FORMAT BARU Kemandirian Obat Bahan Alam Indonesia
eBook “Media Inspirasi Kemandirian Obat Bahan Alam” ini- merupakan jejak digital dari perjalanan yang lumayan panjang dan penuh dinamika dari cita-cita dan mimpi saya- untuk ikut berpartisipasi aktif mendorong Ketahanan Kesehatan Indonesia- khususnya Kemandirian Obat Nasional.
Belenggu dominasi importasi Bahan Baku Obat (BBO) Kimia yang sejak saya kuliah di Fakultas Farmasi UGM tahun 1981 sebesar sekitar 90%, hingga kini pada tahun 2024- angka importasi BBO Kimia masih tidak berubah. Artinya tidak ada sama sekali langkah signifikan untuk secara sistematis mengurangi importasi BBO, atau bahkan untuk menuju membebaskan dari ketergantungan importasi BBO.
Disrupsi pandemi COVID-19 membuka mata semua pihak, bahwa Ketahanan Kesehatan Indonesia dapat teramcam jika Indonesia tidak melakukan usaha yang serius untuk mengurangi ketergantungan importasi BBO. Bersyukur, pemerintah mulai peduli terhadap situasi seperti ini, sehingga sejumlah langkah untuk mengurangi ketergantunagn importasi BBO diprogramkan. Ada 40 BBO terpilih yang ditargetkan dapat dipenuhi oleh produksi BBO dari dalam negeri. Kendala utamanya adalah Indonesia tidak memiliki industri kimia dasar untuk memproduksi BBO.
Dibalik keterbatasan itu, sejatinya bangsa Indonesia dianugerahi sumber daya alam berupa megabiodiversity. Keaneka ragaman hayati dalam bentuk tumbuhan obat, dan juga biota laut yang berlimpah untuk bahan baku Obat Bahan Alam (OBA) sudah seharusnya menjadi prioritas.
Penulis: Karyanto, Founder OMAIdigital.id
Jumlah Halaman eBook: 148
Ukuran Buku: 15,5 x 23 cm